Career woman Or A Good Housewife?


What do you think about career woman? Well, i just want to write my opinion about it. You needn’t agree with my opinion, because i think you have your own opinion. hehe

A career woman, sometimes career girl, is a woman, married or not, who pursues a career to make a living and for personal advancement, rather than being a housewife without occupation outside the home. The term came into use when women were expected to marry and become housewives. (http://en.wikipedia.org/wiki/Career_woman)

In my mind, a career woman is a woman married and have children or being a housewife. I think, being a wife and a mother is the most top career for me as a woman. But it’s not only being a housewife but also you still can do many things in your life.

I don’t know, when someone asked me about these things, i just talked to her, well i just wanna live happily with my husband and my children. Its not that i can’t handle anything, but i just want to concentrate in my job as a wife and a mom. If some women say that you can earn money more if you work, but i think  you can be an entrepreuner mom, right? and you needn’t go to office because you can do those things in your home while you can rise your children.

In the end, everyone has their own opinion and own life. Maybe, some women think that they have to work to increase the family income, but some of them think that its more good to be a housewife than a career woman. Then, well its up to you. Cause that is your own life.  And, for you as a woman or a girl (what is the different?? Oo i don’t know :-D), don’t forget to discuss everything with your husband as an imam. 🙂

Photo source : google.

#still learning  to write an english essay.. If you read this article please give an advice to my english ability, such as grammar or structure of those sentences.. Ca, Thanks 🙂

Sprechen Lassen


Lagi.. Di tengah kebosanan pekerjaan yang melanda diri. Di tengah kesibukan mempersiapkan segalanya. Selalu ada tanya dalam hati, kapankah ini akan berakhir?

Well, i think im just going to be bored. Somehow, i feel its too much. Could u stop talking those things?

Okay, kembali ke topik ini. Perbicangan paling hangat kalangan dewasa menuju tua, ya maksudnya usia-usia produktif. Apa coba? Guess it.. Ya, betul sekali saudara-saudara, itu lho tentang nikah. Haha, apalagi kalau bukan nikah, ada sih paling S2, kerja, tapi ujung-ujungnya nikah lagi nikah lagi. Tapi, buat saya, ya just for fun, whatever u wanna say, i dont care again..

Saking bosannya, ngomongin ituuuuu aja.. Hadooh, padahal banyak sekali yang bisa dibuat untuk diskusi, kenapa harus nyambung kesana lagi kesana lagi????

u know, i think the point is, when its time, its time. So, don’t be galau, don’t be stressed, don’t be too much to talking about this..

Masiiiih banyak hal yang perlu dipikirkan, misalnya kondisi umat muslim di AS dan Europe yang bertambah, oh iya, temannya teman saya dari Afrika Selatan baru hijrah ke Islam lhoo.. hehe.. Kondisi keluarga Anda? Temen Anda?

Ayolah.. Ada saatnya kita berbicara, ada saat nya juga kita berhenti membicarakannya, biarkan waktu yang menjawabnya.. Walaupun pada akhirnya pada bosan juga yha, ngomongin itu… 😀

Saya tahu, jika masanya sudah lewat, pasti kalau ditanya lempeng.. :-p

convivencia spirit


I say, feel your breeze

Anytime, Anywhere, In my heart

Feel your breeze

Never stop walking on…

The number of wounds that won’t vanish are increasing

Its like the wind is piercing me

Those little worries you keep to yourself

Im sure everyone has some now

Of course the night is long

And you sink down deeply

when the sun rises up in the morning

yes it’ll be gleaming

someday the future you dreamed of and now will be a little bit different

The tears shed for dreams

Keep shining without fading

Your heart will always watch you

With the feelings that tear your heart apart

feel all of your dreams eternally

overflowing like those summer clouds

I say feel your breeze..

 

~Gokusen~

 

Coz u’re amazing :)


Cause, you are amazing just the way you are..
I see your face, i see your smile..
I can see how smart you are, how beautiful you are, eventhough just talk to you..
And eventhough you are always steal my opinion, before i write it down here..
But still, i fell for you.. 🙂
Even you thought that you’re childish, but still i like you..
Cause if you’re childish, you wouldn’t like that,,
*iseng
===
I was wondering, why am I always getting busy with how am I look like, how am I differrent from others?
What is that?
Oh, come on. Could I stop fighting each other, beating each other in many many differencies?
Why I don’t try to embrace, smile, pray each other?
Then, Have I thought about the judgment day for one moment????
#selftalk

Iri + Dengki


“Eh, bu tahu nggak si bu Ini baru beli mobil baru lhoo.. Gaya banget yha dia” kata si bu Itu.

“Ah, palingan uangnya hasil ngutang dulu biar keliatan gaya, kan kalau gitu ga berkah tuh barangnya, ntar juga cepet rusak atau kena maling” Jawab si Ibu Sini.

===

“Tahu nggak Ca, Ari kan mau berangkat ke Jerman bulan depan, lanjut S2 gitu.. Cool yhaa, banyak rezekinya..” Kata Sari.

“Oh yha? Wah, Subhanallah, luar biasa.. Semoga kita juga bisa yha.. Aku juga ingin kayak dia, bisa sekolah di luar negeri. Berarti kita juga bisa dong, hayuu cari beasiswa dan pendamping disana. Hehe :-p “

“yoiiii, mari berdoa dan berusaha, bismillah..”

====

Bagaimana menurut Anda kasus diatas? Kasus pertama mengindikasikan bahwa si Ibu Sini merasa iri dengan barang baru yang dimiliki Ibu Ini, terlihat dari ketidak sukaannya dari kalimatnya, bahkan inginbrang tersebut hilang dari ibu Ini. Beda halnya dengan kasus kedua, kasus kedua merasa iri dengan teman yang mampu melanjutkan S2 dengan biaya sendiri, namun disamping itu ia pun turut senang dan termotivasi untuk mendapatkan S2 melalui beasiswa. Pada kasus pertama, jelas hal itu merupakan perbuatan tercela, sedangkan pada kasus kedua ia merasa iri tapi malah membuat ia bisa termotivasi untuk menjadi baik juga. Keduanya memang iri tapi dampak yang timbulkan tentunya berbeda bukan?

Oke, guys, kali ini kita akan membahas sebuah perbuatan tercela yang sudah sama-sama kita ketahui yaitu Iri dan dengki. Wah ini perbuatan memang sudah maral melintang di dunia manusia dan sering sekali menjurumuskan manusia ke dalam lubang terdalam kenistaan. Hehe. Bahasanya.. Iri dan dengki itu tergolong perbuatan tercela dan merupakan salah satu penyakit hati. Hukumnya sudah sangat jelas HARAM. Nah, terus apa sih penyebabnya, salah satunya itu adalah emosi yang tidak terkendali atau marah sehingga mengakibatkan kita merasa iri dan dengki akan suatu hal yang terjadi disekitar kita. Kalau benih-benih penyakit sudah timbul, maka waspadalah! Karena si iri dengki itu dengan liciknya mampu memutuskan hubungan silaturahim dengan saudara-saudara kita. Tak hanya saudara seiman tapi juga saudara kandung lhoo.. Al hasad itu mampu memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu. Continue reading